Maut bisa datang kapan saja dan dimana saja. Kita sebagai manusia nggak pernah tahu kapan hal tersebut akan menghampiri kita. Oleh karena itu kita dituntut untuk selalu mengamalkan perbuatan baik dalam hidupnya.
Hal tersebut dilakukan supaya dirinya dapat meninggal saat melakukan amal kebajikan. Seperti halnya seorang muadzin asal Jakarta Timur ini.
Ia meninggal dunia saat sedang mengumandangkan adzan subuh di mushala dekat rumahnya. Kamera CCTV yang terpasang berhasil merekam detik-detik sebelum pria itu meninggal dunia.
Diketahui, muadzin tersebut meninggal di Mushala Al Muhajirin, Perumahan Aneha Elok Blok A, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Pria tersebut meninggal pada hari Minggu (25/2) subuh. Kalimat terakhir yang dikatakan sang muadzin sebelum meninggal dunia ialah “Assholaatu Khoirumminannaum.”
Dalam bahasa Indonesia, kalimat itu memiliki arti sebagai “Shalat itu lebih baik daripada tidur.”
Coba bayangkan, muadzin tersebut masih sempat mengajak umat muslim yang ada di sekitarnya untuk melaksanakan ibadah shalat sebelum akhirnya ia meninggal dunia.
Rekaman detik-detik meninggalnya sang muadzin tersebut diunggah oleh akun Yuni Rusmini di media sosial Facebook.
Dalam video yang berdurasi 3 menit 8 detik itu tampak sang muadzin sedang mengumandangkan adzan.
Beberapa saat kemudian, tubuh muadzin tersebut tiba-tiba bergoyang sendiri. Seakan-akan dirinya sudah tidak kuat lagi untuk berdiri.
Pada menit ke 01.08, sang muadzin itupun terjatuh ke lantai. Jamaah mushala pun langsung berbondong-bondong mendatangi si muazin tadi. Saat diperiksa, ternyata dirinya sudah meninggal dunia.
Video yang diunggah pada Senin (26/2) itu sampai saat ini telah ditonton sebanyak 1,4 ribu kali dan mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Tania Nia, ” smoGa amaL ibadah’a d’trima Allah SWT & husnuL Khotimah,Aamiin ya robbal alamiina.”
Fatimah Aulia Zahra, ” Inalilahi wa ina ilaihi rojiun
Smoga khusnul khotimah”
Yumi Yati, ” Aminn Ya Allah Amin YRB Alaminnn moga khusnul khotimah
Kelola”
Gunawan Wibisono, ” InnalilahiwainalilahiroJiun semoga khusnul khotimah”