Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang diturunkan dari pesawat.
Penumpang tersebut diturunkan secara paksa oleh petugas bandara saat dirinya sudah berada di dalam pesawat.
Kejadian tersebut terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, tepatnya di dalam pesawat dengan lokasi tujuan ke Bali.
Video itu direkam oleh seorang warga negara asing yang kebetulan berada di dalam pesawat tersebut. Yang lebih memalukannya lagi adalah kabarnya penumpang tersebut diturunkan karena merokok di dalam pesawat.
Video tersebut diunggah oleh akun Eris Riswandi di Facebook pada Senin 26 Februari 2018 kemarin.
“Penumpang ini di usir karena MEROKOK DI DALAM PESAWAT. Hmmmm udah salah masih ngeyel pula.
Lokasi: Halim Perdana Kusuma, pesawat menuju Bali.
Pemilik video: Manuel Buchacher”, tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Penumpang tersebut juga sempat melawan dan menolak untuk diturunkan. Awalnya dia juga enggan menuruti apa yang diperintahkan oleh petugas bandara yang memintana untuk turun dari pesawat.
Tentunya hal tersebut membuat banyak netizen yang mengkritik habis-habisan perilaku dari penumpang pria tersebut.
Penumpang tersebut belakangan diketahui naik pesawat maskapai Citilink. Kabar yang menyebutkan bahwa penumpang tersebut diturunkan karena merokok di dalam pesawat sepertinya perlu diluruskan.
Penumpang tersebut tidak merokok di dalam pesawat. Akan tetapi penumpang tersebut merokok saat pesawat sedang mengisi bahan bakar.
Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com Senin (26/2), petugas bandara terpaksa menurunkan seorang penumpang penerbangan terakhir pesawat Citilink karena kedapatan merokok saat pesawat sedang mengisi bahan bakar pada Minggu (25/2).
“Kejadian ini bermula ketika kami mendapatkan informasi mengenai seorang penumpang yang masih merokok saat menuju pesawat penerbangan terakhir Citilink tujuan Halim-Denpasar dengan kode penerbangan QG 156 yang sesuai jadwal penerbangan dilakukan pukul 21.35 WIB,” kata Corporate Communication Citilink Benny Butar Butar, Senin (26/2).
Benny mengatakan kalau penumpang itu tetap merokok saat hendak menaiki tangga pesawat. Di saat bersamaan, pesawat sedang mengisi bahan bakar avtur (refueling) dan posisinya dekat dengan engine.
Menurut Benny, kondisi itu sangat mengancam dan juga membahayakan penerbangan, khususnya keselamatan serta keamanan penerbangan.
Mendengar laporan itu, aviation security (avsec) atau petugas keamanan bandara pun segera mengambil tindakan.
Menurut Benny, saat penumpang memasuki pesawat dan duduk dibangkunya, tidak lama datang petugas keamanan bandara bersama pihak Citilink yang meminta penumpang tersebut untuk turun.
Saat diminta turun,penumpang tersebut sempat menolak, bahkan ia juga terlibat adu mulut dengan petugas.