Semakin majunya zaman, rasanya moral manusia malah semakin menurun. Terlebih sekarang ini kasus pelecehan seksual terhadap wanita sedang panas-panasnya.

Baru-baru ini seorang wisatawan asing membuat sebuah postingan di Facebook yang menyebutkan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual saat berada di sebuah hotel di Bali.

Postingan yang diunggah pada Jumat (2/2) itu pun saat ini menjadi viral dan videonya telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali dan sudah lebih dari 18 ribu kali dibagikan.

Turis yang diduga berasal dari Selandia Baru itu bernama Aneta Baker. Ia mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan tindak pelecehan seksual di sebuah hotel di Bali.

Aneta mencurahkan isi hatinya tentang seorang karyawan sebuah hotel yang sangat tidak patut ditiru. Ia juga menyertakan sebuah foto dan sebuah video untuk menguatkan pernyataannya itu.

Dari video it dengan jelas terdengar percakapan antara Aneta dengan si karyawan. Dalam percakapan itu bisa terdengar kalau si karyawan ini meminta Aneta untuk melakukan oral kepada karyawan itu agar uangnya dapat di refund.

Kata ‘blowjob’ bisa terdentar keluar dari mulut karyawan hotel itu pada detik ke sembilan dalam video tersebut. Di video itu memang Aneta dan karyawan hotel itu sedang berbincang tentang permintaan refund uang hotel.

“Warning

Ini terjadi saat malam terakhir aku berada di Bali. Tapi aku dapat pastikan bahwa aku bukanlah orang pertama yang telah ia lecehkan… Kepercayaan dirinya sangat menjijikkan, karena ini menunjukkan sudah berapa orang yang telah menjadi korban seperti ini juga!!!

Besarkan volumemu!

Dengarkan apa yang ia omong pada detik 0:09.

Terdengar samar tapi aku menangkapnya!

Aku: Jadi kamu mau aku memberikanmu apa?

Ia: ***sesuatu yang tidak pantas***

(Emoji) yea aku menangkapnya di video!!!

— SHARE SHARE SHARE —

Walau aku sangat suka Bali, dan aku akan tetap ke sana lagi… Ini realitas yang bisa terjadi…

Di hari terakhir aku dan temanku check out, aku melakukan refund atas malam yang aku tidak menginap, tetapi terjadi miskomunikasi dalam booking sehingga aku ingin melihat pilihanku apa saja…

Kedua temanku merokok saat aku melakukan refund…

Aku dikagetkan oleh orang ini yang ternyata memiliki posisi otoritas di hotel yang aku inapi, yang menunggu hingga aku sendiri, kemudian ia berjanji akan memberikan refund “tapi apa yang akan aku berikan untuknya” adalah kalimat tepatnya yang ia katakan…

Ia bertanya, “bagaimana kalau *sesuatu yang tak pantas*,” ungkap Aneta.

Jadi aku dengan cepat mulai merekam kejadian ini untuk menangkapnya!”, tulis Aneta dalam unggahannya.

Posted by Aneta Baker on Friday, 2 February 2018

Mendengar hal itu, tentu saja pada akhirnya Aneta menolak ajakan tersebut mentah-mentah. Ia pun menuntut untuk berbicara pada manajer hotel dan melaporkan tindakan pelecehan yang dilakukan oleh oknum hotel itu.

Pihak hotel pun dengan cepat langsung menangani hal tersebut dengan ditangani langsung oleh General Guest Service Manager Hotel dan atasannya yang bertugas.

Pihak hotel juga meminta maaf atas kelakuan oknum keryawannya itu dan memastikan orang tersebut tidak akan bekerja lagi keesokan harinya.

Dalam unggahannya itu Aneta masih terus menjelaskan bahwa ini bukan kesalahan hotel melainkan kesalahan dari sang karyawan.

Tak lupa ia juga mengungkapkan kepada para wisatawan lain bahwa unggahannya itu merupakan sebuah peringatan untuk siapapun.