Peribahasa yang mengatakan “cinta itu buta” memang gak salah, karena kadang seseorang yang tengah dimabuk asmara dibutakan oleh cinta.
Hal baik dan buruk pun akan dilakukan demi mendapatkan cinta dari sang pujaan hati. Kadang, orang yang jatuh cinta juga akan mengorbankan segalanya.
Seperti halnya dengan kisah memprihatinkan yang satu ini. Seorang polwan nekat tinggalkan tugas untuk mengamankan hari Natal demi sang pujaan hati.
Padahal orang tersebut merupakan seorang polisi yang sudah mempunyai istri. Alhasil, cap pelakor pun melekat di nama polwan tersebut.
Dilansir dari akun Yuni Rusmini, polwan tersebut berinisial Brigadir TR. Aparatur negara ini seharusnya berada di Pos Pengamanan Natal pada Senin (25/12) kemarin.
Brigadir TR ini sendiri merupakan polwan yang sehari-harinya bertugas di Polsek Abung Barat, Lampung Utara, Provinsi Lampung.
Namun tak disangka, Brigadir TR malah lari dari tugasnya dan asyik ngamar dengan seorang pria pada Senin siang.
Wakapolres Lampung Utara, Kompol Suparman, sangat gusar saat mendapatkan laporan mengenai bawahannya itu.
Hingga pada akhirnya ia bersama sejumlah polisi pun bergerak ke Hotel Graha Wisata, Desa Kali Bening, Abung Selatan, Lampung Utara.
Kamar tempat sang polwan berada pun digerebek sekitar pukul 12.00 WIB. Sang komandan mengaku sangatlah terkejut saat mendapati Brigadir TR sedang berada di dalam kamar bersama seorang pria.
Terlebih lagi pria itu diketahui sudah memiliki istri dan merupakan anggota Polres Lampung juga dengan inisial Brigadir RV.
Brigadir RV sendiri sehari-harinya bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara. Diketahui RV sudah memiliki istri berinisial DA dan tinggal di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Usut punya usut, rupanya kedua anggota kepolisian itu sudah lama menjalin hubungan gelap tersebut. Malah keduanya seringkali diingatkan oleh atasannya.
Kabid Propam Polda Lampung Komisaris Besar Hendra Supriatna mengatakan bahwa keduanya sudah lama menjalin hubungan.
Jalinan hubungan gelap mereka bahkan sudah sampai ke telinga Kapolres Lampung Utara. Karena perbuatannya ini, kedua oknum polisi itu terancam sanksi berat.