Mempunyai anak merupakan dambaan terbesar bagi setiap pasangan suami istri. Apalagi ketika sang istri sedang hamil besar, biasanya calon ibu dan ayahnya gak sabar ingin segera bertemu dengan buah hatinya.
Seperti halnya yang dirasakan oleh pasangan muda asal Bekasi ini, yakni Rani dan Hendrik Kurniawan.
Pada tanggal 4 September lalu Rani yang sedang hamil tengah menungggu kelahiran anaknya itu memposting foto di akun Facebook miliknya, Ranii Thia.
#Duhh gembalanya nih bdan .
Tapi kta ayah segini kurang gede. Disuruh gedein lgi . Hadehhh .
Tapi gpph deh yg penting kmu sehat ya nak didlm pprut bunda”, tulisnya sambil memposting fotonya dengan perut buncitnya.
Empat hari berikutnya sang suami pun memposting hasil USG bayinya itu dan mengatakan kerinduannya untuk segera bertemu dengan bayinya itu.
“Mau km Jagoan apa Bidadari yg penting km sehat dan selamat dd!!!
Cepet keluar ya dd.
Ayah ma bunda udah nungguin km disini!!!
Missyou km yg masih di dalem rahim bunda :-*:-*”, tulisnya.
Dilihat dari beberapa komentar, sang istri mengatakan kalau bayinya itu merupakan laki-laki jika dilihat dari hasil USG.
Kemudian pada tanggal 2 Oktober ia memposting bayinya itu, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Terlihat bayi kecil itu terpejam dengan kondisi tubuh yang sudah putih pucat. Lalu satu foto lagi memperlihatkan bayi itu sudah ditutupi dengan kain dan hendak dimakamkan.
“Walaupun udah beberapa hari km ninggalin ayah ma bunda.
Tpi km selalu ada dihati dan selalu hadir disetiap mimpi tidur ayah ma bunda dd!!!
Missyou dd Faeyza shakiel kurniarani:-*:-*”, tulis Hendrik di akun Facebooknya.
https://www.facebook.com/hendriicks.connoisseur/posts/1443154365806046
Rekan-rekannya pun menyampaikan ucapan bela sungkawa. Beberapa diantaranya ada yang belum tahu dan menanyakan apa yang terjadi pada bayi pasutri itu.
Hendrik pun lalu menjawab dengan menjelaskan kondisi sang bayi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Bahkan ia juga menjelaskan kalau bayinya itu lahir dan meninggal pada tanggal 22 September 2017 dan hanya bertahan selama 2 jam saja.
“Dd nya meninggal mba!!!
Ga sakit mba.pas lahir kelilit tali puser dilehernya 3 dan dibokongnya 1 lilitan mba.
Biru karna pipi nya nempel di dada ibunya.
Itu pun abis lahiran masih sempet dikekepin sama bundanya mba sampe dikeloni sama bunda nya mba Hanya ke ajaiban dan do’a yg ga pernah tiada brhentinya!!
Lahir tgl 22 jam 21:5… Wafat tanggal 23 jam 02:…”