HAGEUY – Realme Q3s akan segera meluncur pada bulan Oktober di Cina. Perangkat ini akan menjadi smartphone Q series terakhir di tahun 2021.
Realme dengan nomor model RMX3461 serta varian jaringannya yang bernomor model RMX3463 baru-baru ini terlihat di platform sertifikasi TENAA, Cina.
Dugaan yang tersebar luas menyatakan bahwa RMX3461/3 akan memulai debutnya dengan nama komersil Realme Q3s.
Menjelang peluncurannya yang kini tinggal menghitung hari, Q3s berhasil mengantongi persetujuan dari sertifikasi 3C Cina.
Dalam sertifikasi tersebut, Realme Q3s akan membawa dukungan konektivitas 5G. Kemudian, smartphone anyar ini akan menampung baterai yang sudah didukung dengan teknologi fast charging 30W.
Seorang leaker ternama dari Cina, baru-baru ini mengklaim bahwa Q3 akan menampilkan panel LCD yang mendukung kecepatan refresh 144Hz. Kemudian, leaker tersebut menyebutkan ponsel pintar ini akan mengusung chip Snapdragon 778G.
Dilansir dari Gizmochina, Kamis (30/09/2021), Realme Q3s diharapkan akan menampilkan layar LTPS 6,59 inci yang menawarkan resolusi Full HD+ dan aspek rasio 20:9. Di bagian atas layarnya tersemat kamera selfie 16MP.
Sementara di bagian belakang perangkat terdapat pengaturan tiga kamera. Dimana kamera utamanya memiliki resolusi 48MP dan sepasang kamera yang masing-masing memiliki resolusi 2MP.
Kemudian untuk dapur pacunya, Realme RMX3461/3 mempercayakan kepada prosesor octa core 2.4GHz, sepertinya itu merupakan chip SD778G. Smartphone pabrikan Realme ini akan menyediakan kapasitas penyimpanan RAM 12GB dan internal 156GB.
Realme seri Q terakhir di tahun ini kemungkinan akan menampung baterai jumbo 5000mAh.
BACA JUGA: Tecno Camon 18 Premier bakal punya kamera berkemampuan Zoom 60x
Selain itu, ponsel ini akan hadir dengan fitur keamanan yang mudah digunakan para pengguna. Fitur tersebut merupakan fingerprint screen (pemindai sidik jari).
RMX3461/3 yang akan menjalankan Android 11 OS ini kemungkinan akan hadir dengan warna Dark Blue dan Dark Purple. Mengenai harga dari Realme Q3s yang akan segera meluncur di Cina pada bulan Oktober ini, masih menjadi misteri.