Dengan adanya transportasi berbasis online memang cukup membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Baik itu dalam hal bepergian maupun berbelanja.
Terlepas dari semua kemudahan yang dirasakan para penggunanya, transportasi berbasis online berupa ojek online ini juga menyimpan beragam kisah menarik.
Mulai dari kisah yang posistif hingga yang negatif sekalipun yang datang dari driver maupun customernya.
Setelah ekmarin sempat beredar screenshot percakapan driver ojek online yang menolak customernya gara-gara tuli, kini hal itu kembali terjadi.
Bukan dicancel, tapi kali ini beredar screenshot percakapan driver ojek online yang mengajak penumpang wanitanya check-in beredar luas di media sosial.
Dalam percakapannya itu diketahui driver ojol tersebut berinisial MHI. Saat dihubungi penumpangnya, driver itu malah memberikan respon yang nggak wajar.
Seperti saat penumpangnya itu menanyakan mau dimana mereka bertemu. Driver itu justru malah mengirimkan balasan yang berisi pesan tak senonoh.
Driver itu malah menanyakan penumpangnya itu pakai celana atau tidak. Ketika percakapan itu dilanjutkan, arah pembicaraan driver ojol itu malah semakin ngelantur.
Driver itu malah ngajak penumpangnya untuk check-in. Membaca pesan itu, penumpang malah dibuat bingung dengan maksud dari pesan ajakan driver tersebut.
Saat menanyakan apa maksud dari pesannya, driver itu malah memberikan jawaban yang justru membuat penumpangnya itu ketakutan.
Sang penumpang yang tidak diketahui identitasnya itu kemudian mengunggah screenshot percakapan mereka ke media sosial.
Penumpang yang merasa tidak nyaman dengan palayanan yang diberikan driver itu pun kemudian melaporkannya ke pihak perusahaan yang menaungi driver tersebut.
“Emang ane cewe gampangan (emoji marah). Ga di pick-up, ga bisa cancel. Sekalinya cancel tetap dapet dia. Aku mah ihlas saldo kepotong 2x asal jangan ketemu doi. Whats wrong u @gojekindonesia”, tulis penumpang tersebut dalam unggahannya.
Melihat hal itu, netizen pun merasa resah dan takut dengan adanya driver seperti itu. Para wanita justru takut kalau mereka nantinya dapat driver dia.