Belum lama ini publik dihebohkan dengan seorang kakek pengayuh becak bernama Asnan. Pasalnya kakek ini menyimpan uang cukup banyak di bawah jok becak yang selalu di kayuhnya itu.
Tinggal seorang diri, rupanya kakek Asnan menyimpan cukup banyak uang dibawah jok becak miliknya.
Pada Rabu (21/3) siang, kakek Asnan tiba-tiba saja dilarikan ke RSU dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Ia dilarikan ke rumah sakit oleh petugas Linmas Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Pria paruh baya itu ditemukan tengah bersandar lemas di becaknya yang sedang terparkir di Jalan Teratai, Surabaya.
Di becak milik kakek Asnan itu pun ditemukan banyak sekali perlengkapan mulai dari perlengkapan mandi hinga baju-baju miliknya.
Dilansir dari Kompas.com, kakek Asnan nggak cuma memakai becaknya sebagai alat untuk mencari rezeki saja, tapi becaknya itu juga ia gunakan sebagai rumah tempat berteduhnya.
Walaupun hidupnya tidak menentu di atas becak, ternyata tidak menyurutkan kakek Asnan untuk rajin menabung.
Hal itu sendiri terungkap setelah petugas menemukan uang berjumlah puluhan juta di bawah jok becak milik kakek Asnan.
Uang kertas itu dibungkus dan diikat dengan menggunakan tali karet. Setelah dihitung ternyata jumlahnya cukup pantastik, yakni Rp 48.970.000.
Sehari dirawat di rumah sakit, kakek Asnan pun divonis dokter terkena virus TBC. Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun menyebut kalau pihaknya sedang menelusuri keluarga dekat kakek Asnan.
Pihak kecamatan juga mengaku kesulitan untuk mencari keluarga sang kakek karena dirinya tidak memiliki kartu identitas.
Mengenai perawatan yang dijalaninya, Ridwan menambahkan kalau biaya perawatan kakek Asnan ditanggung BPJS, semua administrasinya pun sudah diurus oleh Pemkot Surabaya.
