Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis-turis asing. Hal itu karena di Bali mempunyai beberapa pantai yang indah dan pemandangan bawah lautnya pun menarik untuk diselami.

Namun baru-baru ini seorang penyelam memposting video yang memperlihatkan lautan di Nusa Penida, Bali yang penuh dengan sampah. Sontak, video itu pun jadi pemberitaan media internasional.

Dia adalah Rich Horner, penyelam asal Inggris yang memposting video tersebut di akun media sosial miliknya. Rich menyelam di Nusa Penida, Bali baru-baru ini dan begitu terkejutnya ia dengan sampah-sampah plastik yang memenuhi bawah lautnya.

Sampah-sampah plastik itu terlihat bagitu banyak. Selama menyelam, di kanan dan kiri Rich semuanya sampah plastik.

Dari hasil penelusuran, beberapa media internasional telah memberitakan kejadian ini. Diantaranya adalah The Guardian dan ABC News Australia.

ABC News Australia sendiri menuliskan berita itu dengan judul ‘Diver films wave of plastic pollution off Bali on scale ‘never seen before’.

Dalam artikelnya itu disebut, Rich Horner yang sudah sering diving di Bali selama ini belum pernah melihat sampah-sampah plastik di laut dengan skala sebesar itu.

Bahkan, ABC News Australia pun menulis tentang pendapat ahli kelautan Elitza Germanov dari Murdoch University.

Menurutnya, sampah-sampah plastik di laut itu mengandung bahan kimia beracun yang bisa mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan serta reproduksi satwa laut.

https://youtu.be/BkQKs9rLHhM

Media asal Inggris, Metro juga tidak ketinggalan menulis berita ini. Mereka menulis pengalaman Rich Horner, sekaligus juga mengkritik tentang kebersihan alam di Bali yang notabenya merupakan destinasi wisata dunia.