Momen tidak terduga bisa terjadi kapanpun dan dimana pun. Entah itu terjadi karena suatu hal baik, atau malah sesuatu hal yang buruk sekalipun.
Baik buruknya hal tersebut terkadang juga bisa menjadi sumber acuan bagi manusia dalam hal bertingkah laku.
Melakukan hal kriminal yang tidak banyak diketahui publik, semakin lama pastinya hal tersebut akan terbongkar seiring dengan mencuatnya beberapa kasus yang berkaitan.
Untuk itu, mau tidak mau maka seseorang bisa kembali terseret ke dalam kasus tersebut. Terlebih jika kasus yang dialami merupakan kriminalitas yang berkaitan dengan anak di bawah umur.
Tentunya hal itu akan menjadi suatu hal yang sangat mencuri perhatian publik. Nggak jarang beberapa orang akan melakukan hal nekat tersebut.
Dikutip dari brilio.net pada Jumat (2/3), seorang pria bernama David Baker (43) yang berasal dari Southhampton, Inggris, nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan meminum obat-obatan hingga overdosis.
Diketahui, Baker tersangkut kasus pelecehan anak di bawah umur yang berusia 14 tahun dan rekaman videonya sudah tersebar di media sosial Facebook.
Malu dengan hal tersebut, ketika identitasnya mulai dicari dan juga diketahui, David Baker pun tiba-tiba menghilang tanpa kabar.
David sendiri padahal dikabarkan akan segera menikah dengan kekasihnya yang bernama Kelly yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
Baker yang sudah memiliki satu orang anak itu ditemukan tak bernyawa di rumahnya daerah Wickham, Hampshire, dengan tangan terbuka yang memegang pistol dan juga obat yang sudah dikonsumsi.
Disinyalir bunuh diri karena malu, pihak berwajib pun memutuskan untuk memeriksa Kelly dan putri David yang pada waktu itu terlihat mendatangi sebuah rumah sakit khusus jantung yang memeriksa visum tubuh David.
Sebelum bunuh diri, David juga sempat menuliskan pesan dalam buku catatan dan secarik kertas yang berisi bahwa dirinya akan pergi selama-lamanya dan meminta maaf karena telah membuat malu seluruh keluarga besarnya.