Turis asal Indonesia kembali dapat rejeki nomplok di luar negeri. Wisatawan asal Indonesia ini mendapat undian di Bandara Changi, Singapura.
Addie Rehatta (47), memenangi undian uang tunai sebesar satu juta dollar Singapura atau sekitar Rp 10 miliar dalam acara Grand Final “Be A Changi Millionaire” 2017 yang diadakan oleh Changi Airport Group.
Pria asal Purwakarta, Jawa Barat itu mendapatkan undian pada bulan September 2017. Setelah berhasil menjadi finalis, dalam acara grand final itu Oddie harus mengikuti 5 babak permainan dan akhirnya memenangkan hadiah tersebut.
“Senang sekali tentunya dengan perasaan yang nervous tapi akhirnya saya bisa memenangkan ini,” ujar Oddie usai acara Be A Changi Millionaire di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura, Minggu (21/1) sore.
Oddie mengatakan sebelumnya ia tidak melakukan persiapan khusus, bahkan tidak terpikirkan akan memenangi uang tunai sebesar Rp 10 miliar itu.
Pria yang bekerja sebagai pebisnis ini mengatakan bahwa hadiah tersebut akan digunakan untuk investasi dan berangkat ibadah umrah bersama keluarganya.
Oddie bisa menjadi finalis di program tersebut melalui undian karena telah melakukan transaksi belanja di Bandara Changi Singapura, tepatnya membeli minuman dari DFS Wines & Spirits.
Sementara itu tahun lalu, Ade Iskandar Roni yang juga merupakan turis asal Indonesia menjadi pemenang ‘Be a Changi Millionaire’ dan mendapat hadiah utama sebesar satu juta dollar Singapura.
Promosi “Be a Changi Millionaire” sendiri sudah dilakukan selama tujuh kali, yang diluncurkan sejak tahun 2010. Program ini menawarkan hadiah uang tunai sebesar satu juta dollar Singapura atau sekitar Rp 10 miliar.
Tujuh pembeli yang dinobatkan menjadi jutawan, di antaranya Ivan Rantung tahun 2010 dan direktur perkembangan bisnis, Peh Hock Peng tahun 2012, yang keduanya berasal dari Singapura.
Kemudian seorang Insinyur dari Perth, Australia, Jessica Down tahun 2011, pengusaha dari Indonesia, Irvung Tio tahun 2013.
Lalu seorang insinyur dari Jepang, Oiyama Seiichiro tahun 2014, wanita dari Irlandia, Linda Tobin tahun 2015, dan warga negara Indonesia, Ade Iskandar Roni tahun 2016 dan yangterakhir Oddie Rehatta pada tahun 2017.
