Pada Sabtu (13/1), seorang begal sadis bernama Krisna alias Odet (19) berhasil diringkus polisi di depan pemakaman umum Jalan Cipondoh, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat.
Warga asal Dusun Sukasenang RT 001 Rw oo2, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru beserta komplotannya itu memang terkenal sadis saat melancarkan aksinya.
Beberapa korbannya pun mengalami patah tulang, koma, bahkan yang lebih parahnya sampai meninggal dunia.
Pada Minggu (14/1) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, polisi meminta Odet untuk menunjukan pelaku beserta barang bukti lainnya.
Odet pun menunjukan tempat tinggalnya beserta rumah MK dan MH yang saling berdekatan di Kampung Babakan Laksana yang juga dikenal di Karawang sebagai Kampung Begal.
Tapi kemudian Odet berusaha merebut senjata petugas. Dia bahkan sampai berteriak minta tolong untuk mendatangkan warga kampung agar mau membantunya.
Karena hal tersebut, petugas pun melakukan tindakan tegas dengan menembak dadanya sebanyak dua kali sehingga mengakibatkan Odet meninggal dunia.
Sementara itu rekan Odet, MAH dan MP saat ini masih buron. Pihak Polres Karawang pun terus melakukan pengembangan sindikat begal tersebut.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengungkapkan saat beraksi komplotan begal tersebut terdiri dari 4 sampai 6 orang.
Sementara Odet berperan sebagai kapten yang turut melakukan perencanaan. Komplotan begal sadis yang lama beraksi di wilayah Cikampek itu kerap menjual motor hasil begal di Karawang, salah satunya Rengasdengklok.
Sementara untuk handphone biasa di jual di grup jejaring sosial Facebook, “Forum Jual Beli Handphone”.
Wakapolres Karawang Kompol M Rano Handiyanto menjelaskan bahwa Odet sudah beraksi di 80 tempat kejadian perkara (TKP).
Tapi Odet hanya mengingat 26 TKP, yakni di Fly Over Cikampek, Jalan Sudirman Center, Jalan Babakan Maja, Jalan Kaliasin, Jalan Baru Karawang, Jalan Raya Klari, Jalan Raya Jatisari, Cilodong dan Purwakarta.
Saat polisi hendak mencari komplotan begal Odet itu, salah satu akun yang mengaku sebagai sahabatnya pun mengunggah sebuah foto dan memberi ucapan belasungkawa.
Sontak netizen pun langsung berasumsi bahwa akun tersebut merupakan komplotan begal Odet yang sedang dicari polisi.
Screenshot unggahan serta foto yang diduga akun komplotan begal itu diunggah oleh akun Facebook YuniRusmini.
“Fb oh fb. ….
Begal zaman now……
Di saat hanya satu orang yang kena tangkap Dan tewas sedangkan Yang lainnya masih DPO.. eeeh ternyata ada salah satu komplotan nya memosting foto para komplotan tsb dgn ucapan doa Dan perpisahan (manusiawi)….
Jadi gak usah capek nyariin… Pak polisinya…. tinggal nangkap.TERCYDUK
#yunirusmini fb
#bravo polisi bersama netizen berantas kriminal
#mari belajar dari kisah Ini….
Ternyata begal-begal Itu masih punya Rasa kemanusiaan dikala berduka.
Bahkan masih sempat mendoakan begal yg lain utk diterima di sisiNya, hingga perasaan kejujuran nya melupakan keselamatan sendiri klu dia akhirnya jadi tertangkap.
Disaat mereka dalam glamour nya kesenangan.
Mereka Hilang Rasa kemanusiaan, yaitu pd saat membegal.
Tidak segan melakukan kesadisan menghilangkan nyawa korbannya.
Inilah yg disebut manusia tempatnya salah dan khilaf,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Seperti yang terlihat, ada lima orang, termasuk Odet, dalam foto tersebut.
Sementara akun Facebook yang diduga merupakan komplotan begal Odet bernama AndricokerAndricoker. Namun, saat dicari akun tersebut sudah tidak ada.
Sembari mengunggah sebuah foto, Andricoker juga mengucapkan salam perpisahan pada rekannya, Odet.
“Selamat jalan teman semoga kau tenang canda tawamu akan selalu kukenang
pasukan 5 berduka ditinggal sang pang5 besar untuk selamanya
Semoga amal ibadah lo di terima di isi allah ya det
#RipOdet”
Baru beberapa jam diunggah, status ini langsung ditanggapi oleh akun Satreskrim Polres Ngawi, BudiSantoso.
Kemungkinan besar keempat remaja yang ada dalam foto tersebut sudah diproses oleh petugas mengingat akun Facebook Andricoker sudah tidak ada lagi.
Tapi belum diketahui secara pasti apakah mereka termasuk komplotan begal Odet atau hanya temannya saja.