Sebelum kamu bisa dan lancar baca al-Quran, tentu pernah belajar alif, ba, ta, tsa, di buku kecil dengan gambar pria berkacamata pada kafer bagian belakang.
Ya, buku itu adalah buku Iqro, dan semua orang dewasa sekarang ini hampir semunya belajar ngaji dari mulai Iqro dulu, dari Iqro 1 sampai Iqro 6 hingga akhirnya dinyatakan lulus.
Tapi kayanya gak semua orang tahu siapa orang yang sudah berjasa membuat kita pandai baca al-Quran.
Ya, dialah pria berkacamata yang mengenakan jas hitam sembari memegang tongkat. Tapi sudah tahu namanya belum? Beliau adalah KH As’ad Humam.
KH As’ad Humam telah banyak melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat dan pandai membaca al-Quran.
Bahkan Iqro yang menjadi karyanya itu sudah menjadi rujukan utama dalam metode pembelajaran al-Quran di sejumlah negara ASEAN.
KH As’ad Humam wafat pada tgl 2 Februari 1996 dan dimakamkan di Selokraman Kotagede atau tepatnya kurang lebih 100 meter barat Masjid Baiturrahman Jl. Purbayan, Kotagede Yogyakarta.
Berkat jasanya menyusun Iqro, tak sedikit netizen kini lancar mengaji mendo’akan almarhum KH As’ad Humam mendapat balasan terbaik atas amalnya.
مفتقل كامل ﷲ: “SEMOGA BELIAU SENANTIASA DI LIMPAHKAN NIKMAT ATAS ILMU BERMANFAAT YANG DI BERIKAN AMIN AMIN … semoga besok di izinkan allah untuk berziarah ke makam beliau amiin.”
Amin Habibi: “Semoga Beliau .segala Amaliayh diterima Oleh Alloh.”
Sirri Izzi: “Semoga Allah membalas segala amal baik Beliau… Betapa banyak ummat Islam pandai membaca al-Qur’an berkat jasa Beliau menyusun kitab Iqro.”
Rahmatullah: “Berkat beliau dan guru baca iqro kt bs baca Al Qur an dgn baik dan benar.”
Efendi d’Awing: “Semoga Allah memasukkannya kegolongan orang” yg dirindukan syorga aamiin..jazakumullah khairan katsira atas metode pembelajaran iqro itu akhirnya sy bisa baca qu’an secara benar.”