Satu unit mobil ambulans milik Rumah Sakit Tembagapura ditembak di daerah Utikini oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papu Merdeka (TPN?OPM), Selasa (24/10), pukul 14.45 WIT.
Akibat kejadian ini, seorang wanita yang baru melahirkan terluka kena tembak di bagian paha kanannya.
Kabis Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat ambulans RS. Tembagapura dengan nomor lambung 01.4414 R Armored bergerak dari Tembagapura menuju RS. Banti.
Setelah sampai di daerah Utikini Lama, ambulans yang dikemudiakn Lexi Titalessy ditembaki dari arah sebuah gedung lama oleh belasan orang yang diduga kelompok kriminal bersenjata atau mengklaim sebagai TPN/OPM.
“Tembakan mengenai helm pengemudi dan juga penumpang bernama ibu Serina Kobogau yang baru melahirkan. Peluru mengenai paha kanan korban yang duduk di kursi belakang. Ada dua penumpang lain luka terkena serpihan kaca,” kata Kamal.
Kamal menjelaskan, identitas para penumpang di mobil ambulans milik PT Freeport, adalah Lexi Titalessy (pengemudi), Dr Rendi, Anditiya Ocha Ferdiana (pegawai medis), ibu Serina Kobogau dan bayi yang baru dilahirkannya serta Tomy Dibitau (suami Serina).
Lexi helmnya kena tembak dan wajahnya terkena serpihan kaca. Dr Rendi juga wajahnya kena serpihan kaca. Sedangkan Anditiya, Tomy dan bayinya selamat.
“Saudara Ocha menjelaskan via radio dengan Polsek Tembagapura bahwa dalam perjalanan turun dari Tembagapura tujuan Banti mendengar 1 suara letusan dari arah gedung lama. Setelah melintas di lapangan Utikini lama, ditembaki kembali sekitar 3 kali dan melihat belasan orang di dalam gedung lama tersebut. Kami mengecam penembakan tersebut karena mobil ambulans membawa pasien yang butuh perawatan pasca-melahirkan,” pungkas Kamal.