Betapa terkejutnya wanita ini ketika ia melihat sesuatu di atas pasir pantai tempat ia sering menghabiskan waktu. Pantai Amed merupakan pantai yang indah yang berada di Karangasem, Bali.
Wanita ini sudah terbiasa menghabiskan waktu di pantai tersebut sambil duduk-duduk dan menikmati matahari terbenam.
Tapi kedatangannya kali ini membuatnya kaget sekaligus marah. Bagaimana tidak, dirinya melihat bayi-bayi hiu macam berserakan dalam keadaan mati di tepi pantai.
Hiu macan sendiri merupakan salah satu spesies hiu langka di Indonesia. Spesies ini seharusnya dilindungi serta mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Tapi wanita ini marah ketika melihat apa yang terjadi dengan hiu kecil tak berdosa itu adalah karena ulah manusia.
Cara yang mereka gunakan untuk membunuh ikan-ikan ini juga semakin membuat netizen geram.
Dilihat dari akun @ayumelatijewelry, beginilah ceritanya sampai Ayu Melati melihat pemandangan menyedihkan itu.
“Tadinya aku ngga mau posting ini, cukup di story aja. Tapi karena dapat banyak respon di DM, aku berubah pikiran, ada benarnya menyimpan kenyataan walaupun heartbreaking
Tak kenal maka tak sayang, mungkin, para nelayan ngga tau betapa langkanya Hiu Macan itu. Ngga mikir juga hiu ini sedang hamil. Yang pasti, waktu lihat anak-anak hiu prematur di pantai aku kaget dan marah. Aku ngga paham sensasi seperti apa yang didapatkan para nelayan ketika berhasil menangkap seekor ikan besar.
Hormon kenikmatan dan rasa jantan seperti apa yang didapatkan. Yang aku tau, ini salah, terutama karena ini tahun 2017. Dimana populasi hiu merosot terus. Dan kelestarian laut kian hari makin terancam karena manusia-manusia yang kurang mencari tau atau mengedukasi dirinya.
Hiu, dalam karya fiksi biasanya selalu dijadikan sebagai penjahat. Film Shark misalnya. Film ini cukup mengubah banyak persepsi orang akan ikan hiu. Padahal, ikan hiu walaupun memang ada yang menyerang manusia (biasanya karena stress akibat polusi suara/udara/air atau depresi karena tidak menemukan makanan) kasusnya tidak sebanyak serangan anjing peliharaan per-tahunnya.
Hiu adalah predator tertinggi di lautan dan berperan penting menjaga ekosistem agar seimbang. Hiu Macan biasanya aktif saat malam dan makan ikan, gurita, anjing laut, dan penyu. Kalau terlalu banyak penyu, terlalu banyak rumput laut yang termakan, padahal rumput laut penting untuk pembentuk oksigen bumi sama seperti hutan tropis.
Jadi, manusia sebenarnya cuman pengacau rantai makanan ya? Karena sifat Hiu Macan susah diprediksi, belum banyak peneliti berhasil menemukan data, sejauh ini kita tau kalau hiu ini suka bermigrasi, mencari perairan hangat untuk melahirkan, dan uniknya bayi hiu menetas di rahim lalu memakan saudaranya yang lemah.
Yang kuat-kuat akan lahir dengan motif harimau yang tajam dan indah. Semakin tua hiu ini motifnya semakin pudar
Semoga ada nelayan atau calon nelayan yang membaca ini.
Semoga Hiu Macan tidak diburu lagi masih banyak kok ikan-ikan lain yang enak dan mudah bereproduksi. Masih banyak cara lain menikmati sensasi menjadi pahlawan tapi bukan dengan menangkap dan memakan hiu, terima kasih
#ayumelatinature”
Dan seperti inilah respon dari para netizen.
balianom, “Ego manusia. Merasa bangga bisa menaklukkan lawannya,walaupun yang dilawan jauh lebih lemah. Pedalem ye.”
roel_riot, “Lebih banyak korban karena gigitan nyamuk ketimbang hiu harga daging hiu mahal di pasar, ga peduli hiu itu langka, yg penting bs masuk kantong ”
didakysh, “Yg begini ini yg harusnya dicaplok mamak hiu it realllllly is heartbreaking aku suka bgttt hiu2an sediiih. Jahatnyaaa.”
uniqrinjani, “kenapa sih manusia bisa jahat banget. aku mau anak cucuku besok bisa lihat hiu “