Close Menu
  • HOME
  • NEWS
  • GADGET
    • Device
    • Review
    • Aplikasi
  • GAMES
    • Konsol
    • Mobile
    • PC Game
  • FINTECH
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Hadir di Indonesia, Ini Dia Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 14C
  • Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA via DANA Cicil
  • Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart Lengkap dengan Adminnya
  • Cara Menghapus Riwayat Transaksi DANA, Bisakah?
  • Samsung Galaxy S24 FE Diluncurkan di Indonesia, Ini Dia Spesifikasinya
  • 3 Cara Mendapat Saldo ShopeePay Gratis dan Aman Dilakukan
  • Cara Mengembalikan Akun OVO yang Terblokir
  • Cara Melihat Bukti Transfer GoPay, Cepat dan Praktis!
Facebook X (Twitter) Instagram
Hageuy.comHageuy.com
  • HOME
  • NEWS
  • GADGET
    • Device
    • Review
    • Aplikasi
  • GAMES
    • Konsol
    • Mobile
    • PC Game
  • FINTECH
Hageuy.comHageuy.com
Home»News»Sambil menangis, ibu ini gendong jenazah bayinya dengan menaiki angkot, begini penjelasan rumah sakit
News

Sambil menangis, ibu ini gendong jenazah bayinya dengan menaiki angkot, begini penjelasan rumah sakit

Popi LovinaBy Popi LovinaSeptember 22, 2017
Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn
Sambil menangis ibu ini gendong jenazah bayinya dengan menaiki angkot begini penjelasan rumah sakit 1
Sambil menangis ibu ini gendong jenazah bayinya dengan menaiki angkot begini penjelasan rumah sakit 1

Beredar foto-foto seorang ibu asal Lampung Utara pulang dengan menggendong jenazah bayinya di angkutan umum. Sambil terus menangis ibu tersebut menceritakan kepada si pengunggah foto, yang merupakan admin dari seputar_lampung pada Rabu (20/9) sore.

Ibu tersebut mengaku bahwa ia tidak mendapat pelayanan mobil ambulance dari pihak RSUD Abdoel Moeloek Provinsi Lampung.

Gak banyak memang yang dijelaskan adminnya perihal bagaimana ibu itu membawa pulang jenazah bayinya yang baru berumur satu bulan itu.

Ibunya yang belakangan ini diketahui bernama Delvasari itu menceritakan bahwa anaknya meninggal setelah menjalani operasi di RSUD Abdoel Moeloek dengan menggunakan BPJS.

Tapi ketika ia meminta jenazah dibawa dengan ambulance, pihak rumah sakit disebut tidak bersedia.

Sementara itu manajemen rumah sakit tersebut membantah pihaknya tidak memfasilitasi pengantaran jenazah ke rumah duka.

Direktur pelayanan RSUDAM Lampung, dr Pad Dilangga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyediakan satu unit ambulance untuk mengantar bayi Delvasari ke kampung asalnya Gedung Nyapah, kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.

Tapi karena sedikit masalah administrasi yang belum selesai dan pihak keluarga yang tidak sabar, mereka pun lalu meninggalkan ambulance dan memilih untuk naik angkutan umum.

Seorang ibu asal Kotabumi, Lampung Utara, terisak di dalam angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa sembari menggendong mayat putrinya yang baru saja meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung, Rabu (20/9/2017) sore sekitar pukul 16.00 WIB. . Tidak banyak keterangan yang bisa dikorek dari si ibu karena beliau sedang berduka dan terus menangis. Ia hanya bilang putrinya masih berumur sekitar 1 bulan, meninggal setelah operasi. . Sayangnya, pihak rumah sakit tidak bersedia mengantarkannya menggunakan ambulans, tanpa alasan yang jelas. . “Saya terpaksa menggendong sendiri jenazah putri kami dan pulang dengan angkutan umum karena pihak rumah sakit tidak bersedia mengantarkan dengan ambulans,” ujar ibu tersebut, menolak menyebutkan namanya. . Ibu itu menduga, kemungkinan dirinya tidak mendapat layanan ambulans karena sang putri hanya berobat menggunakan fasilitas BPJS. . Benarkah pasien BPJS tidak berhak mendapat layanan ambulans? Atau seperti apa prosedur mendapatkan layanan ambulans dari RSUAM? (tanya lho, ya…) . #seputarlampung #lampung #bandarlampung #lampungselatan #pesawaran #pringsewu #tanggamus #lampungbarat #pesisirbarat #lampungtengah #metro #lampungtimur #lampungutara #waykanan #tulangbawang #tulangbawangbarat #mesuji #pasien #bpjs #terlantar #tidak #dapat #fasilitas #ambulans

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lampung Banget (@seputar_lampung) pada Sep 20, 2017 pada 3:15 PDT

“Sesuai standar operasional prosedur (SOP), setiap pasien meninggal disediakan ambulance untuk mengantar ke rumah duka”, kata Pad lewat rilisnya, Kamis (21/9).

Masalah administrasi itu kata Pad, karena petugas ambulance menemukan data tidak pas kemudian memanggil orangtua jenazah untuk minta waktu menyelesaikan masalah tersebut.

“Siapa pun yang harus pulang dari RSUD AM harus tertib administrasi. Mungkin keluarga kurang sabar menunggu”, jelas Pad Dilangga.

Pad juga menambahkan, kalau bayi usia 1 bulan 10 hari itu belum memiliki nama ketika dirujuk ke RSUD AM dan masih memakai nama ibunya. Sedangkan pihak keluarga memakai fasilitas BPJS.

Nama yang tercantum di BPJS itu adalah Berlin Istana. Sedangkan yang terdafatar di RSUD AM bayi Ny Delvasari dan di kartu keluarga nama bayi tersebut belum terdaftar.

“Masalah inilah yang ingin diklarifikasi petugas ambulance dengan meminta waktu sebentar sebelum berangkat. Ini memang SOP rumah sakit.

Mungkin karena keluarga buru-buru ingin pulang. Posisi ambulance saat itu di pintu keluar rumah sakit”, ujar Pad Dilangga.

Di bagian lain, petugas ambulance RSUD AM, Jhon Sinaga mengatakan, awalnya keluarga datang ke ruang ambulance membawa berkas. Petugas lalu menulis surat jalan.

“Saat itu saya langsung memarkir ambulance dan siap berangkat. Keluarga membawa jenazah masuk ambulance. Namun di berkas ada kesalahan dan kami meminta waktu agar bersabar. Saat itu, keluarga ada di dalam ambulance”, kata Jhon.

Tapi pada pukul 16.00, keluarga meninggalkan ambulance tanpa menunggu masalah administrasi selesai di cek ulang.

Informasi dari RSUDAM menerangkan jika bayi Ny Delvasari masuk rumah sakit pada Senin (18/9) dan dirawat di ruang anak Alamanda dengan diagnosis sfiksia berat dan kejang.

Pada Rabu (20/9), pukul 10.30, pasien dialih rawat di ICU dan pada pukul 15.15 pasien dinyatakan meninggal dunia.

News
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Copy Link
Popi Lovina
  • Website

Related Posts

Hadir di Indonesia, Ini Dia Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 14C

Oktober 1, 2024

Samsung Galaxy S24 FE Diluncurkan di Indonesia, Ini Dia Spesifikasinya

September 28, 2024

Xiaomi 14T Akan Segera Meluncur di Indonesia, Ini Dia Harganya!

September 27, 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Hadir di Indonesia, Ini Dia Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 14C

Oktober 1, 2024

Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA via DANA Cicil

September 30, 2024

Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart Lengkap dengan Adminnya

September 30, 2024

Cara Menghapus Riwayat Transaksi DANA, Bisakah?

September 30, 2024
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Terms
  • Privacy
© 2025 Hageuy.com.
Buy Prometrium/Progesterone

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.