Saat berada dalam angkutan umum, pastinya kita akan bertemu banyak orang dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda. Mulai dari pekerja kantoran hingga pedagang asongan.
Hampir semua angkutan umum di Indonesia masih bisa dijumpai pedagang asongan ataupun pengamen yang masuk kedalam bus.
Bahkan untuk bus ekonomi sekalipun pedagang asongan dan pengamen silih berganti masuk kedalam bus untuk mencari uang.
Fenomena ini memang sudah sejak lama berlangsung dan sampai sekarang pun masih sering kita jumpai.
Beberapa orang tidak mempermasalahkan keberadaan pengamen dan pedagang asongan didalam bus. Mereka juga sadar bahwa pengamen dan pedagang asongan ini hanya ingin mencari nafkah saja.
Tapi gak sedikit juga penumpang yang menganggap kehadiran mereka itu sangatlah meresahkan. Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini di terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Kejadian itu jadi viral di media sosial. Setelah sebuah video tersebar di Instagram yang memperlihatkan seorang pengamen di dalam bus berselisih dengan penumpang.
Video ini sendiri diunggah oleh akun Instagram @infia_fact pada Kamis (21/9). Video ini sendiri direkam oleh penumpang lain dalam bus tersebut.
Di video pertama menunjukan seorang pengamen yang tidak terima dengan perkataan seorang penumpang. Penumpang itu menolak memberi uang kepada pengamen tersebut.
Karena tidak terima cara si penumpang yang tidak mau memberi uang, salah satu pengamen jadi marah dan nyolot.
Sambil membawa gitar, pengamen itu berkata-kata dengan nada tinggi pada si penumpang. Dan kejadian selanjutnya pun sangat tidak terduga.
“Seorang penumpang sebuah bus antar kota di terminal Kalideres, Jakarta Barat, marah kepada dua orang pengamen yang berperilaku sangat meresahkan, beberapa waktu lalu.
.
Awalnya, ketika kedua pengamen meminta uang imbalan, sang penumpang memang tidak memberi. Kemudian terlihat salah satu pengamen tidak terima dan marah-marah kepada penumpang tersebut.
.
Kesal dimarahi oleh pengamen, penumpang tersebut akhirnya emosi dan mengajak “turun” kedua pengamen dari bus. Melihat penumpang marah, kedua pengamen mengaku menyesal dan meminta maaf.
.
Semoga dinas terkait sering merazia preman-preman yang sering meresahkan para penumpang. Ayo, razia dong !!”, begitulah tulis akun @infia_fact dalam video unggahannya.