Polisi semestinya bertugas memberikan perlindungan. Namun, ada kabar yang mencengangkan baru-baru ini yang mana seorang wanita India diperkosa bergiliran. oleh 7 orang anggota polisi .
Tujuh orang polisi yang tak hanya melakukan pelecehan seksual tapi juga melakukan penganiayaan kepada seorang wanita di India ini.
Dikutip dari Suara.com. Seorang wanita dilaporkan mengalami penyiksaan dari tujuh orang polisi, bahkan wanita India diperkosa oleh oknum polisi tersebut ketika ditahan secara ilegal.
Menurut keterangan dari suami korban, yang diberitakan Times Of India, pada Senin (15/7/2019), wanita berusia 35 tahun tersebut ditahan di Kantor Polisi Sardarshahar distrik Churu, Rajasthan, India.
Korban dianiaya dengan cara seluruh kuku yang ada pada jarinya dicabuti oleh ketujuh petugas kepolisian itu. Tak hanya itu, diduga para pelaku telah membunuh adik laki-lakinya yang berusia 22 tahun, bernama Nemichand, saat di tahan di kantor polisi yang sama.
Setelah penyelidikan dilakukan, ketujuh petugas kepolisian itu diskors karena terlibat dalam kasus tersebut.
Mereka menyebutkan bahwa Nemichand ditangkap karena mencuri pada Sabtu (6/7/2019), lalu dirawat di rumah sakit hingga kemudian meninggal malam itu juga.
Namun, kakak Nemichand menyangkal atas pengakuan tersebut. Ia yakin, bahwa adiknya ditangkap oleh pihak berwenang pada Minggu (30/6/2019) dan ditahan secara ilelagl. Enam hari kemudian Nemichand di bunuh dengan di saksikan langsung oleh istrinya, yang merupakan kakak ipar Nemichand.
Kakak Nemichand juga mengatakan bahwa setelah dibebaskan, sang istri menunjukkan padanya banyak bekas luka penyiksaan, seperti dipukuli, kukunya dicabut, dan diperkosa polisi.
Kini korban telah dirawat di rumah sakit, dan pada Jumat (12/7/2019) lalu, keluarganya mengajukan memorandum kepada pihak berwenang untuk menuntut tindakan dari mereka.
BACA JUGA: Viral! Beredar video mesum bocah SD melakukan adegan tak senonoh
Sunil Kranti, seorang aktivis sosial yang membantu keluarga Nemichand, menyerukan keadilan.
“Kami menuntut tindakan tegas terhadap polisi yang dituduh. Ini adalah wajah kejam polisi dan kami akan mengadakan protes di seluruh negara bagian untuk memastikan keluarga korban mendapatkan keadilan,” ungkapnya.