Orang tua harus lebih ekstra mengawasi anak-anaknya dalam hal pergaulan, supaya tidak salah bergaul dan terjerumus pada hal yang tidak benar.
Apalagi di zaman sekarang teknologi semakin berkembang pesat, orang tua harus lebih memperhatikan anak karena pembentukan karakter dan kepribadian anak berawal dari orang tuanya.
Seperti sepasang bocah SD di Magetan, Jawa Timur, yang tengah viral di media sosial dan aplikasi whatsapp.
Kurangnya pengawasan dari orang tua sehingga mereka berbuat tak senonoh dan merekamnya sendiri hingga viral.
Video mesum bocah SD yang berdurasi 1 menit itu di perankan seperti layaknya orang dewasa dan ironisnya lagi mereka masih mengenakan seragam sekolah.
Dikutip dari TribunJateng.com. Video mesum bocah SD yang beredar dan menjadi viral tersebut direkam sendiri oleh keduanya.
Video mesum ini diperkirakan dibuat di rumah si anak lelaki ketika orang tua nya tidak sedang di rumah.
Sang ayah bekerja sebagai TKI Malayasia sedangkan ibunya sedang pergi ke sawah, saat itu lah mereka bebas berbuat mesum dan merekamnya.
Saat ini, anak laki-laki di video tersebut duduk di kelas VI dan merupakan salah satu murid di SD Negeri di Kabupaten Magetan bagian Selatan.
Sedangkan anak perempuannya sudah lulus dan melanjutkan sekolah di SMP.
Kepala sekolah bersangkutan, membenarkan kalau pemeran adegan dalam video itu siswa di sekolahnya. Sedangkan yang perempuan alumni SDN Lembeyan 2, Magetan.
Pihak sekolah sudah memanggil orang tua siswa yang bersangkutan untuk memberikan nasihat dan pengarahan agar siswa tidak kembali melakukan perbuatan yang sama.
Pengamat Pendidikan di Kabupaten Magetan, Muhammad Anis juga memberikan tanggapan atas viralnya video mesum itu.
Anis mengatakan, Memang ini dilema, karena ada pelajaran tertentu yang memerlukan smartphone sebagai media pembelajaran. Karena akibat sisi negatif penggunaan smartphone bisa disalah gunakan oleh anak-anak yang masih dibawah umur.
Sebab itu, Anis meminta supaya pihak sekolah tetap melakukan pengawasan seperti mengumpulkan HP saat pelajaran hendak dimulai hingga akhir pelajaran selesai.
Selain itu, ia juga meminta supaya orang tua ikut selalu aktif mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan smartphone terhadap.
Kalangan masyarakat di Magetan sangat prihatin dengan beredarnya video mesum yang seharusnya tidak dilakukan oleh sepasang anak SD ini.
BACA JUGA: Berawal dari media sosial, gadis 19 tahun jadi korban pemerkosaan
Mungkin karena longgarnya pengawasan dari orangtua dan sekolah, adegan tak senonoh ini sudah dilakukan anak yang masih usia sekolah dasar. Seharusnya penggunaan gawai canggih seperti smart phone ini perlu diawasi dan didampingi orang tua dan sekolah.