Salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang diduga mendapat siksaan dari majikannya meninggal dunia di Rumah Sakit Mertajam, Minggu (11/2) kemarin.
Sehari sebelum ajalnya datang, TKW yang diketahui bernama Adelina (21) itu hanya bisa duduk tak berdaya di samping rumah majikannya ditemani seekor anjing yang diikat di sampingnya.
TKW asal Medan, Sumatera Utara itu terlalu takut untuk merespon tim penyelamat yang datang dan hendak menyelamatkannya.
Adelina sendiri hanya melihat hanya sekilas ke arah tim penyelamat lalu menundukkan kepalanya. Anjing itu pun menggonggong kepada tim penyelamat, seperti mencoba menjelaskan penderitaan yang dialami Adelina.
Para tetangga di sekitar rumah majikannya pun menceritakan bahwa sudah leboh dari sebulan Adelina dipaksa untuk tidur bersama anjing yang ada di rumah majikannya itu.
Saat ditemui, Kepala dan juga wajah Adelina terlihat bengkak. Kedua kakinya pun penuh dengan luka dan sudah infeksi.
Kepolisian Malaysia pun gagal mengorek keterangan dari Adelina saat diselamatkan karena ia sangat ketakutan.
Adelina pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit Mertajam, tapi ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (11/2).
Saat ini, majikan Adelina dan juga kakak dari sang majikan sedang diselidiki oleh pihak kepolisian atas tuduhan pembunuhan.
Tim penyelamat mendatangi kediaman majikan Adelina yakni sebuah rumah dua lantai di Taman Kota Permai, Penang, Malaysia, setelah mendapat laporan dari seorang wartawan, Sabtu (11/2).
Por menjelaskan, luka bakar ditemukan di sekujur tubuh Adelina. Seorang perempuan berusia 60 tahun, yang ada di dalam rumah saat proses penyelamatan dilakukan, menolak membawa Adelina ke rumah sakit.
Tapi sebaliknya, dia mengatakan kepada tim penyelamat untuk mengurusi urusannya masing-masing.
Wanita yang tidak dipublikasikan identitasnya itu lalu memberikan nomor telepon putrinya, yang merupakan majikan Adelina.
Saat dihubungi, dia menolak tuduhan yang diduga telah melakukan penyiksaan terhadap sang asisten rumah tangga, Adelina.
Majikan Adelina menjelaskan kepada Por, dia membeli cairan pembersih kimia setelah mengetahui asisten rumah tangganya itu buang air besar di lubang pengering dapur sampai membuat lubang menjadi tersumbat.
Majikan itu beralasan, Adelina secara nggak sengaja menumpahkan cairan tersebut ke kaki dan tangannya ketika sedang menuangkan cairan tersebut ke lubang pengering hingga menyebabkan luka bakar.
Majikan Adelina menegaskan telah memberikan obat kepadanya, tapi Adelina nggak bisa berhenti mengelupasi lukanya hingga membuat luka itu semakin parah.
Menurut Komandan Kepolisian Central Seberang, Malaysia, Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid, majikan perempuan Adelina, yang berusia 36 tahun dan kakaknya 39 tahun, sudah ditahan.
Sampai berita ini diturunkan, identitas kedua pelaku pun masih dirahasiakan. Penahanan terhadap kedua majikan TKW Adelina itu berlaku hingga 14 Februari mendatang. Keduanya akan dituntut atas tuduhan pembunuhan.