Di media sosial dengan mudah kita bisa menemukan berbagai informasi dan berita. Entah itu berita nyata atau hanya fiktif belaka. Yang jelas apapun itu jika sudah di posting ke media sosial pasti akan dengan cepat menyebar.
Seperti halnya berita yang satu ini. Pengelola akun Facebook Mamah Dedeh bisa dikatakan benar-benar nekat.
Bagaimana tidak, dengan sengaja dia memanfaatkan nama Mamah Dedeh untuk menyebarkan hoaks demi mendulang rupiah dari iklan di blog pemburu klik miliknya itu.
Pada Selasa (9/1) akun Facebook Mamah Dedeh itu menyebarkan informasi mengenai seorang wanita yang berhubungan intim dengan seekor babi.
”GEMPARR!! [KISAH NYAÂTA] EDAAAN…! GADIS INI KET4GIHN B3HUB*NG4N DENGAN BABI HINGGA IA H4MlL…” begitu judul yang dibagikan di akun Mamah Dedeh yang mengarah ke salah satu blog.
Apa yang ada di dalam blog itu sendiri sangat khas dengan sebuah situs clickbait. Yang tertulis di judul sama sekali tidak ada dalam tubuh tulisan tersebut. Susunan kalimatnya pun tidak jelas.
Berdasarkan penelusuran, ternyata tulisan yang dibagikan akun Mamah Dedeh itu bersumber dari Daily Mail.
Pada 16 April 2015 lalu situs asal Inggris itu membuat tulisan mengenai seorang wanita asal Tiongkok yang tinggal dengan babi seberat 190 pound.
Wanita tersebut memang menjadikan babi bongsor berwarna hitam itu sebagai binatang peliharaannya. Layaknya anjing atau kucing, babi itu juga diajak jalan-jalan.
Diberi baju, bahkan diajak tidur satu ranjang. Tapi bukan berhubungan intim seperti yang disebutkan dalam akun tersebut.
Menurut penuturan wanita tersebut seperti dikutip dari Daily Mail, suaminya tidak mempermasalahkan kehadiran babi tersebut.
Justru anjing peliharaan mereka yang tampak cemburu ketika perempuan itu bermain dengan babi.
Akun Mamah Dedeh sendiri sepertinya memang berafiliasi dengan blog Islam Indah. Hampir setiap hari ada tulisan dari blog tersebut yang disebarkan akun Mamah Dedeh palsu.
Ironisnya, banyak orang yang percaya dengan informasi yang disebarkan akun tersebut. Padahal nyatanya informasi itu merupakan berita hoaks.