Sebuah peristiwa yang mengerikan dialami oleh seorang gadis berusia 16 tahun. Gadis yang bekerja di sebuah toko besi di Malaysia itu dipaksa melakukan tindakan tidak senonoh oleh pasangan suami istri yang merupakan majikan korban.
Dilansir dari laman Mynewshub.cc, tidak hanya tindakan tak senonoh saja, korban juga pernah diperkosa oleh majikan laki-lakinya yang disaksikan sendiri oleh istrinya.
Tindakan penganiayaan juga sering dialami pekerja pria lainnya yang bekerja di toko besi milik pasangan suami istri itu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban yang tidak disebutkan identitasnya itu sering mendapat perlakuan kejam dari majikannya.
Jika melakukan kesalahan saat bekerja, majikan itu tidak segan untuk memukul dan melakukan tindakan tidak senonoh lainnya.
Puncaknya terjadi ketika korban diperkosa majikan laki-laki dihadapan istrinya. Gak cuma itu saja, korban juga dipaksa menjilati bagian organ intim majikan perempuannya.
Tindakan kekerasan yang dilakukan pemilik toko besi itu membuat pekerja lainnya melarikan diri. Korban sendiri pun berhasil kabur setelah dibantu seorang pekerja lain dan melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat.
Kejadian ini sendiri terjadi pada bulan Juli lalu, namun baru terungkap tiga bulan kemudian.
Menurut portal Digest Malaysia, Kapolda Kajang, Asisten Komisaris Dzaffir Mohd Yussof mengatakan jika polisi sedang menyelidiki kasus tersebut dan mengejar pelakunya.
Menurut Asisten Komisaris Dzaffir Mohd Yussof, insiden yang terjadi di Bandar kajang itu juga disaksikan seorang gadis yang tidak bersekolah dan menjadi korban.
Korban dan pacarnya yang bekerja di toko sering dipukuli oleh kayu, pipa, besi dan gantungan baju oleh psutri tersebut jika mereka tidak melakukan pekerjaan dengan baik.
Yang lebih kejamnya adalah ketika gadis itu diperkosa oleh tersangka dan dipaksa menjilati alat kelamin istrinya.
Sebagai akibat dari perlakuan tidak senonoh seperti binatang, pacar korban telah melarikan diri dari ‘neraka’ yang dijaga oleh majikannya itu.
Korban sendiri baru berhasil melarikan diri pada tanggal 3 Oktober kemarin setelah mendapat pertolongan dari kenalannya.
Setelah berhasil kabur, korban dibawa ke Rumah Sakit Kajang untuk pemeriksaan lebih lanjut dan sebuah laporan diajukan terhadap majikannya yang brutal.
Menurut hasil dari pemeriksaan, sang korban mengalami luka memar di sekujur tubuh dan luka di alat kelaminnya.