Hageuy.com – Laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC berakhir sama kuat 1-1 pada Sabtu (30 April 2016) yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung. Kedua kubu pun mengaku cukup puas atas hasil tersebut.

Sriwijaya sukses membuat ribuan Bobotoh terdiam kala mencetak gol terlebih dulu di penghujung paruh pertama melalui sundulan kepala striker Beto Goncalves. Sementara Persib baru bisa membalasnya di akhir laga melalui gol pemain pengganti Tantan.

“Skor 1-1 ini cukup fair bagi Persib dan Sriwijaya,” ungkap aritek Persib, Dejan Antonic, usai laga.

“Perasaan saya antara senang dan tak senang atas hasil imbang ini. Senang sebab sebenarnya main lumayan bagus dan menguasai jalannya laga. Tapi tak senang sebab banyak peluang yang tak dapat dimaksimalkan menjadi gol,” tambahnya.

Pria berpasport Serbia itupun lantas mengomentari perihal pergantian sejumlah pemain Persib yang berjalan cukup efektif. Buktinya usai menurunkan tiga pemain bertipikal pelari yakni David Laly, Febri Hariyadin dan Tantan, pola permainan Persib mampu merusak konsentrasi lini pertahanan Sriwijaya FC.

“Game (pertandingan) pertama memang selalu berat, tapi kita bersyukur tadi pergantian yang dilakukan cukup efektif,” tandas Dejan.

Di kubu tim lain, Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, senada dengan apa yang dilontarkan Dejan. Widodo pun berpendapat hal yang sama dengan Dejan atas hasil akhir kedua tim.

Widodo merasa cukup puas timnya mampu mencuri satu poin di laga awal TSC pada laga perdana. Tapi dia sedikit menyayangkan sebab kemenangan yang sudah di depan mata pupus karena gol telat yang dibuat Persib.

“Ya ini merupakan hasil terbaik bagi kita. Kita bersyukur mampu dapat poin di pertandingan pertama ini,” papar Widodo.

Berkat hasil imbang tersebut, kini kedua tim masing-masing mengoleksi satu poin.